MEMINIMALISIR BAHAYA MENGKONSUMSI MIE
INSTANT
Mie dibuat dari campuran tepung, minyak sayur, garam, dan beberapa bahan
aditif seperti natrium polifosfat, natrium karbonat dan kalium karbonat yang
berfungsi sebagai pengatur asam.Selain itu, mie juga ditambahkan zat pewarna
kuning (tartrazine).
Selain mie itu sendiri, ada pula bumbu mie yang banyak mengandung garam,
cabe, dan bumbu-bumbu lain. Bumbu mie instan juga tak lepas dari zat aditif
makanan seperti MSG (monosodium glutamat) yang berfungsi sebagai penguat rasa.
Kandungan-kandungan yang berbahaya tersebut sangat tidak baik dikonsumsi
oleh tubuh. Apalagi jika kita mengkonsumsi mie instan dalam waktu yang lama
dengn intensitas yang sangat tinggi. Pastinya penyakit akan mudah dan hinggap
di tubuh kita.
Bukan maksud menakut-nakuti, tetapi pilihan hidup sehat masih terbuka luas.
Sayuran hijau masih banyak yang bisa kita konsumsi. Lebih baik mengkonsumsi
sayuran yang banyak daripada mengkonsumsi mie instan yang banyak. Jika kita
terlalu banyak mengkonsumsi mie maka bahaya makan mie instan tidak dapat kita
hindari.
- Terganggunya penyerapan nutrisi
- Kanker
- Keguguran
- Gangguan Metabolisme
- Kerusakan Organ
- Gangguan Pencernaan
- Obesitas
- Tinggi Natrium
- Tergolong makanan Junk Food
- Kandungan lilinnya bisa merusak sistem kerja pencernaan tubuh
Untuk meminimalisir bahaya makan mie instan, berikut ada beberapa tips mudah yang bisa Anda ikuti.
1. Beri jangka waktu
Jika Anda memang tidak bisa lepas dari konsumsi mie instan, sebaiknya jangan setiap hari memakannya. Setelah makan mie instan,beri jangka waktu sekitar 3 hari bila ingin memakannya lagi.
Hal ini bertujuan untuk memberi waktu bagi tubuh agar bisa mencerna lilin (pelapis mie) sampai benar-benar habis dan tidak menumpuk di tubuh. Penumpukkan lilin sangat berbahaya bagi tubuh.
2. Tiriskan dan bilas
Saat memasak mie instan, Anda tentu merebus mie terlebih dahulu dengan air mendidih. Setelah mie instan yang anda masak tersebut telah matang jangan langsung mengkonsumsinya. Bahaya makan mie instan yang ada kandungan lilinnya selalu mengancam anda. Jadi tiriskan dulu mie yang telah matang tersebut.
3. Jangan mencampur bumbu ketika masak
Jangan mencampurkan bumbu yang ada pada instan dalam kondisi memasak.Hal ini dilakukan untuk mengurangi bahaya dari bumbu mie instan. Namun kebanyakan orang tidak mengetahuinya. Padahal jika kita mau membaca pada label kemasan mie instan juga sudah dianjurkan untuk mencampurkan bumbu setelah diangkat dari kompor.
Dalam makan, tentunya tidak asal makan. Semua makanan haruslah dimakan secara seimbang agar hidup sehat dapat tercapai. Makanan sehat tidak berarti makanan yang mahal. Makanan yang sehat justru sangat murah. Contohnya saja sayuran yang kita makan bisa kita beli dengan harga relatif murah. Bahkan di pedesaan, tidak perlu membeli sayuran. Sayuran bisa didapatkan hanya dengan memetiknya saja di belakang halaman rumah.
Ternyata hidup sehat tidaklah mahal. Lebih baik membudayakan hidup sehat dari pada kita terus dibayangi bahaya makan mie instan. Jika perut kita lapar, hendaknya sediakan roti atau karbohidrat lainnya sebagai pengganti mie instan karena bahaya makan mie instan sangatlah tinggi.
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Mi_instan